Rabu, 18 September 2013

siang malam mu

Tanganku bagai digelitik kala kubelai helai demi helai ilalang ditepi jalanan yang sepi diSabtu sore itu. Daun dan batangnya yang merunduk seakan tak mampu menahan tetesan hujan yang jadi bebannya. Jalanan masih basah, ketika tapak kaki melewati tempat lengang ini. Genangan air membasahi sepatu kets biru tua yang melekat di kaki.

Sore itu aku berjalan menuju tempat dimana aku bisa melihat matahari bersembunyi. Ia bersembunyi dibalik siluet pepohonan. Perlahan sinarnya memudar, langit semakin gelap. Hawa sejuk semakin terasa, ketika semilir angin yang membelai bagai membawa hujan.

Jingga sore itu semakin pekat, pancaran sinar surya semakin minim sebab mentari mulai malu 'tuk tebar pesona. Aku masih terdiam memandang gerakan alam. Bagai terhipnotis, aku masih diam, ketika warna langit mulai berubah; ketika awan berlarian; ketika angin semakin berat dan basah; ketika beberapa orang berlari menghindari rintik hujan; ketika dedauan jatuh dari rantingnya; ketika burung-burung kembali ke sarangnya; ketika muncul bercak putih diangkasa; ketika mentari berganti rembulan; siang jadi malam. Ini lah fase tersignifikan dalam hari, yang mungkin selalu terlewatkan oleh kita, manusia.

Hidup juga demikian, penuh dengan pergantian, perubahan; penuh dengan orang-orang yang berlari, datang lalu pergi. Bagai siang yang benderang menyilaukan kornea, hidupmu indah ketika orang itu datang, lalu ia pergi dan hari berubah jadi malam yang gelap, tanpa matahari. Hidupmu berubah, tak lagi sama. Berubah, bukan berarti kau tak bisa bahagia. Bukan tak ada keindahan dimalam mu. Kau masih punya bintang dan bulan, bukan? Meski ia tak sebenderang mentari disiangmu, namun rembulan malam tak kalah dayanya untuk bersinar demi dirimu. Bahkan malam menyajikan keheningannya untuk kau nikmati, ia memelukmu dengan nyanyian para seniman alam.

"Orang yang paling tidak bahagia adalah orang yang takut akan perubahan"

Dalam keadaan yang tak sama, berbeda; bukan berarti kau tak bisa bahagia. Selalu ada sisi indah dari pergantian itu. Cari, temukanlah.

0 Comments:

Posting Komentar