blog, untuk sedikit bercerita.

Halo halooo, blog walker :) aku baru punya blog ni ehehe

awal mula blog ini sebenernya karena pyur iseng-iseng pengen punya plus penasaran gimana sih blog itu ? apa sih bagusnya ? sekarang sudah sedikit terjawab, salah satu manfaat mempunyai blog adalah aku bisa bercerita. Walau tidak semua hal akan selalu ku tumpahkan disini, setidaknya ada hal-hal sederhana yang mungkin dapat ku bagi nantinya untuk teman-teman pembaca yang mungkin tak sengaja terdampar di blog kumuh ini :)

aku suka mendengar, apa pun itu. mendengar alunan musik, lagu, cerita-cerita tentang apa saja, curahan hati orang lain bahkan kritikan. namun alangkah indahnya jika kita sudi bergantian untuk saling mendengarkan. siapa pun juga pasti akan lelah jika selalu mendengarkan, entah itu keluhan atau jerit hati, tanpa pernah didengar.

aku sering mengeluh, aku suka bercerita.

kadang orang-orang di sekelilingmu lebih sering berbicara dari pada sekedar diam mendengarkan dengan tulus cerita-cerita kecil kita tentang bagaimana hidupmu hari ini, lalu memberi tanggapan atau sekedar tersenyum. terkadang kita juga harus diam mendengar. karena aku yakin selain melihat, hanya dengan mendengarlah kita dapat benar-benar mengerti, minimal tahu apa yang orang lain rasakan.

berkaca dari kehidupanku, aku tipe manusia yang berkepribadian ganda, menurutku. terkadang hobiku adalah mengoceh, obrol sana-sini, tertawa lepas bahkan terkadang terlalu blak-blakan tanpa sadar sedang berbicara dengan siapa. hal inilah yang berbahaya untukku, aku terlalu mudah percaya pada orang lain, aku beranggapan jika meluapkan hal-hal yang agak berbau 'rahasia' pada orang lain, orang itu akan sadar dan menutup mulutnya untuk tak kembali menyemburkan hal ini pada telinga orang lain pula. aku salah, tak semua orang secara otomatis sadar akan hal itu.

"believing others is good, but better don't"

pernah mendengar quote itu ? menurutku tak sepenuhnya benar. mungkin kita lebih sering dikhianati oleh kepercayaan pada orang lain, namun tetaplah percaya padanya, yakinlah selalu ada second chance dan setelah itu ada third chance dan kesempatan-kesempatan berikutnya. tetap berfikir "dibalik semua penghianatan, pasti ada hikmah" setidaknya mungkin kita lebih bisa berhati-hati dalam memilah mana hal yang harus dibagi atau hal yang harus disimpan sendiri. bukan begitu ? :)

namun ada kalanya aku lebih banyak diam, entah itu termenung atau berfikir, entah itu mendengar atau berkhayal. hal ini sering terjadi saat aku sedang merasakan simpati, empati, sedih, galau, grogi, frustasi, menyerah, down atau kesal.

Moody. yap, mood ku sering berubah, apa ini bisa disebut satu hal yang positif atau negatif ?

pernah suatu waktu aku tengah bercengkrama dengan teman sekelas. candaan bahkan ejekan adalah hal yang wajar disana. namun karena satu hal yang membuatku teringat akan sesuatu yang membuatku yaaa, sebut saja galau :/ yang tadinya aku hanya tertawa dan tertawa, setelah itu aku hanya diam. aku tidak sedang tersinggung, aku hanya berfikir, apakah memang benar seperti yang mereka bilang?

back to the blog's topic.

jika ditanya, kenapa punya blog ? buat apa ?

jawabanku sederhana, aku suka menulis. bahkan sejak SD. hanya saja saat itu aku menulis di buku harianku (diary). beberapa diary usang masihku simpan sebagai kenangan, betapa seorang bocah saja mampu bereksplorasi dengan pengetahuannya yang masih cukup sempit, namun mereka selalu ingin tahu, selalu punya tanda tanya di otak dan jika telah terjawab, mereka masih punya pertanyaan lain untuk dijawab.

aku yakin, menulis adalah bekerja untuk keabadian.
tak ada yang tahu sampai kapan hidup akan terus berjalan. bisa saja satu jam atau bahkan puluhan tahun lagi. itu hak Tuhan, kapan ia akan mencabut nyawamu. saat itulah, apa yang telah aku tinggalkan dari diriku ? apakah aku hanya hidup, mati lalu menghilang ?
aku ingin dikenang, setidaknya apa yang jadi goresan fikiranku semoga dapat berguna, minimal dapat memberi sebuah rasa yakin, bahwa hidup sungguh terlalu berharga untuk dilalui begitu saja tanpa ada yang bisa kau dedikasikan.

aku ingin seperti Dwy Rozaini kecil, dengan tangan mungilnya menulis apa yang ia rasa setelah seharian penuh beraktifitas. ia tumpahkan perasaannya di diary biru sebelum ia berangkat tidur.
aku ingin terus mencari jawaban dari pertanyaan, lalu kembali bertanya dan tahu jawaban terbaik. aamiin ..