Glenn Fredly - Sabda Rindu
Berteman sepi berkawan kelam
Di sudut ruang menata hati
Selami makna yang menyapa kalbu
'Tuk selaksa relung tertawan rindu
Wahai malam kupanggil engkau bukan dengan rasa dendam
Lepaskan s'gala syair yang meredam
Maka bawalah salam penawar sendu
Kurindu lebih baik katakan apa adanya bila memang rindu
Kurindu, karena waktu takkan mampu berpihak pada perasaan yang meragu
Kurayu malam kubelai sunyi, bukan dengan rasa dendam
Luruhkan lara yang menikam kalbu
Maka bawalah salam penawar sendu
Risalah asa yang terikat yang membawa sabda rindu
Kan kutempuh semua perjalanan tuk pulang ke hatimu
Di sudut ruang menata hati
Selami makna yang menyapa kalbu
'Tuk selaksa relung tertawan rindu
Wahai malam kupanggil engkau bukan dengan rasa dendam
Lepaskan s'gala syair yang meredam
Maka bawalah salam penawar sendu
Kurindu lebih baik katakan apa adanya bila memang rindu
Kurindu, karena waktu takkan mampu berpihak pada perasaan yang meragu
Kurayu malam kubelai sunyi, bukan dengan rasa dendam
Luruhkan lara yang menikam kalbu
Maka bawalah salam penawar sendu
Risalah asa yang terikat yang membawa sabda rindu
Kan kutempuh semua perjalanan tuk pulang ke hatimu
Petongan lirik yang paling 'ngena' menurut aku "karena waktu takkan mampu berpihak pada perasaan yang meragu". Iya, sesuatu yang 'ragu' tak akan membawa kebahagiaan. Bahkan Sabda Nabi SAW : "Campakkanlah segala yang menimbulkan
keraguan di benakmu, dan ambillah yang tak menimbulkan keraguan"
Tak perlu rasanya diceritakan dengan contoh kasus tentang perasaan yang meragu dalam menjalin hubungan dengan seseorang. Meragu pada perasaan sendiri, meragu pada perasaannya, lebih baik berhenti sejenak, fikirkan kembali. Akan jadi seperti apa jika terus kau lanjutkan? Haruskah kau paksakan?
Seperti kalimat, jadikanlah berhenti ini bagai tanda koma, atau titik.
0 Comments:
Posting Komentar