Seperti mimpi, semua terasa begitu cepat
Seakan waktu berlari pergi
Rasanya baru kemarin aku dan dia bermain layangan
Baru kemarin aku dan dia mengayuh sepeda
Berlarian ditengah hujan
Kini, aku masih diam di tempatku berdiri
Bingung ..
Entah apa yang ku tunggu,
Entah apa yang ku cari
Entah apa yang ku lihat
Entah apa yang ada di benak ini.
Ada setitik sesal dan kesal yang sungguh menyesakkan
Tempat ini terasa sunyi .. walau begitu banyak suara yang kudengar
Dia tak lagi di tempat ini
Dia tak punya cukup waktu lagi mendengar ocehanku
Dia tak bisa lagi merebut jatah makanku
Dia tak lagi menjitak kepalaku untuk kemalasanku
Dia tak punya lagi alasan untuk memarahiku
Aku tak cukup berani untuk berkata
‘aku sayang kau, brother’
Hanya bisa diam, menyalami mu dan kau pergi
Ya, dia punya misi baru disana
Misi yang jika berhasil, dapat membuat ayah dan ibu ku menangis
Menangis haru, tentunya ..
Saat ini aku pun punya misi
Yaitu menyusulmu .
Menyusul untuk menuntut ilmu
Agar aku ditingisi ayah ibuku kelak
Jadi tangis haru mereka
For my brother
-Radi Juansyah-
