Minggu, 29 April 2012

wajah baru

After a long trip, finally i'm home :D
alhamdulillah, aku udah di Pekanbaru, besok hari Senin tanggal 30 April adalah hari pertama aku mengikuti bimbel di Ganesha Operation atau GO untuk mempersiapkan diri menghadapi SNMPTN.

Well, honestly i feel sooo nervous and afraid :/
What i worry about ?
Aku khawatir jika aku harus bertemu dan menyesuaikan diriku dengan wajah baru dan lingkungan baru. Aku khawatir jika orang-orang baru di sekelilingku nanti tidak seperti manusia-manusia yang pernah ku kenal dulu, manusia yang mampu mengerti hitam-putihku apa adanya. Takut tak sanggup menyusul segala keterketinggalanku, takut jika harus berlama-lama jauh dari orang yang kusayang.
Masih ada banyak alasan mengapa aku takut dan khawatir, namun kadang tak bisa ku jelaskan.

Namun bercermin dari teman-temanku yang sedikit kurang beruntung dibanding aku, mereka yang tidak mampu melanjutkan pendidikannya secara formal ke bangku kuliah, aku merasa sangat kufur. Harusnya aku dengan riang dan bersemangat menyambut hal yang baru ini. hidup itu dinamis, selalu saja ada hal yang harus berubah. Seperti perkataan yang tak akan pernah ku lupa dari seorang temanku, Lazia namanya, "Hidup itu keras kawan." iya, mungkin untuk saat ini aku belum bisa memahami perkataan itu dengan baik, namun pasti suatu saat aku akan merasakan betapa hidup memang tak pernah mudah yakni saat tumpukan tanggung jawab di pundakku harus ku pikul.

doaku satu yaa Allah, kuatkanlah pundakku untuk memikul tanggung jawab seberat apapun. mohon jagalah tingkah laku ku, jagalah ucapanku, jauhkanlah aku dari keburukan, dekatkanlah aku padamu.

bismillah ..
semoga esok selalu jadi awal yang baik untukku. aamiin ...

Rabu, 11 April 2012

jejak abu-abu


 Rasanya baru kemarin aku melewati gerbang ini, pikirku dalam lamunan. Dengan perasaan yang sama seperti saat itu, rasa khawatir, gelisah, takut, senang, berbaur jadi satu. Berkali-kali ku bersihkan tanganku dengan sapu tangan biru bermotif beruang madu. Tanganku memang selalu berkeringat, terutama jika perasaanku sedang tak menentu seperti ini.

Masih begitu jelas diingatanku saat pertama aku memasuki gerbang ini, aku membawa map merah muda berisi berkas-berkas berupa SKHUN SMP, akta kelahiran, foto copy rapor, dan beberapa lembar foto hitam putih yang ku selipkan diantaranya. Banyak wajah-wajah baru yang ku temui waktu itu, hanya beberapa yang ku kenal. Yang ku tau mereka teman-temanku ketika SMP,  dan yang lainnya entah siapa mereka, dari mana mereka berasal, siapa nama mereka, mereka kah yang akan jadi temanku berjuang selama 3 tahun kedepan ?

Hanya satu harapanku saat itu, dapat diterima di sekolah ini. Dan kini, aku ingin melangkah pergi dari sekolah ini secara terhormat dan membanggakan dengan tanpa ada satu pun dari kami yang tertinggal dan membusuk di belakang.

Hari ini adalah hari terakhirku belajar secara formal di tempat ini. Senin depan, tanggal 16 April 2012, secara serempak seluruh SMA di Indonesia akan melaksanakan Ujian Nasional. Saat itulah kami mengetuk pintu menuju satu masa yang baru, menanggalkan seragam abu-abu dan meninggalkan tapak abu-abu.

Tatapanku kosong melihat gerbang itu. Gerbang kecil yang menjadi saksi kaku langkahku ini, memisahkan antara jalan raya dengan halaman sekolah yang tepat di depannya adalah gate way utama menuju gedung berkubah, aku dan teman-temanku biasa menyebutnya 'Gedung Putih', yakni merupakan ruang kurikulum dan lapangan sekolah tanpa atap yang di kiri-kanannya adalah ruang kelas XI dan XII, dan berujung pada sebuah tempat persinggahan paling menyenangkan yakni kantin 'Jujur'. Tepat di sebelahnya adalah toilet, tempat berwudhu dan sebuah Mushala kecil yang menyejukkan, bersih dan terawat oleh warga sekolahnya.

Sekolahku, bukanlah sekolah elit nan megah, namun tempat ini tetap saja menjadi tempat yang nyaman dan selalu saja ingin aku singgahi. Layaknya sebuah rumah, tempat ini adalah tempat aku dan anggota keluarga keduaku berkumpul untuk belajar, berbagi kisah, bukan sekedar melewati hari, namun juga menikmati hidup bersama.

Semoga kita sukses temanku semua ..
SMAN 1 Bangko TA 2011-2012 :')

Tuhan menjentikkan jarinya

Rabu sore, aku sedang asik-asiknya berkutat di depan laptop. Udah hampir 2 jam aku duduk, diam, fokus ke LCD, ketawa-ketiwi, dan lupa waktu ! social network memang selalu dan sangat menggoda -,-

Naah, pas lagi browsing youtube, tiba-tiba rasanya ni badan kok kaya' diayun-ayun gitu ya ? karena aku gak termasuk tipe yang suka parnoan atau mungkin terlalu larut dalam keasyikan tadi hahah aku sih cuek-cuek aja. "ah paling lagi pusing aja. efek kelamaan di depan layar ni pasti" tapi lama-lama perasaan jadi gak enak. "kok ngayunnya makin kenceng aja nih? aduuh" konsentrasi pecah. dari layar laptop, beralih pandangan ke lampu gantung. nah lo, ada yang gak beres nih. angin kenceng dari mana bisa ngayunin lampu?
aku mulai parno, yang terlintas sekarang "Yaa Allah, gempa!"

Sontak aku berdiri, lari kocar-kacir nyari induk (baca : mama) "maa, maaa gempa ma, gempaa" mama langsung istighfar. kami keluar dari rumah. sekitar hampir 3 menit, gempa mulai reda. alhamdulillah. waktu itu, asli, aku takut berat. parno gila. keinget film 2012 plus ramalan mami loreng. yaaah sebenernya aku gak percaya sama yang namanya ramalan, tapi ya tetap aja kepikiran !

aku baru tau kalo gempa itu pusatnya dari arah barat daya di samudra Hindia, sekitar Aceh, kekuatannya 8,9 SR dan berpotensi tsunami dari berita yang disiarin di metro tv. sedih pastinya, mengingat masyarakat Aceh baru saja bangkit dan sekarang harus bertemu lagi dengan bayang-bayang 26 Desember, 7 tahun lalu. lindungi saudara-saudaraku, Yaa Allah.

oya, salah satu guruku, bu' Armanuvianti pernah bilang "setiap ujian atau musibah pasti ada hikmah atau pelajaran yang bisa diambil. manusia telah diberi pedoman oleh Allah swt, yakni Al-Qur'an. tinggal manusia yang berusaha menemukan hikmah itu tadi."

teringat kata-kata guruku tadi, ku buka Al-Qur'an terjemahan, surat ke 11 ayat ke 4. sesuai dengan tanggal hari ini 11 April 2012.

QS. Hud ayat 4 :
إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ 
Arti : Kepada Allah-lah kembalimu, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. 11:4)

Hari ini, Allah telah memperlihatkan sebagian kecil dari kuasaNya, agar kita lebih beriman. Subhanaallah.
Mungkin inilah salah satu hikmahnya. wallahualam bissawab.